Minggu, 04 September 2011

Romance of Adrielle Part 17

“Kepada nona tercantik didepan yang pernah aku lihat selama aku hidup. Aku hanya ingin menyampaikan pesan dari lelaki yang tidak sempurna tapi telah mencintaimu dengan sempurna. Asalkan nona tahu, dia sangat mencintaimu lebih dari apapun. Dia rela menunggu nona sampai kapanpun bahkan sampai dipenghujung nafasnya. Kalau dia tidak datang pada hari keberangkatanmu ke Paris bukan karena dia tidak mencintaimu. Tetapi karena dia tidak mau menggagalkan impianmu, kalau saja dia datang pada hari itu ke bandara dan memintamu kembali tentu saja kamu tidak akan disini nona. Kau hanya jadi gadis biasa yang hanya tahu apa arti mencintai pria bukan menjadi wanita yang mengejar impiannya. Kau tidak akan menjadi seperti ini kalau saja lelaki itu datang dihadapanmu pagi itu. Aku berani bertaruh, lelaki itu sangat mencintaimu sehingga ia mengorbankan kebahagiannya untuk membiarkan wanita yang ia cintai mengejar impiannya. Dari dulu sampai sekarang ia masih menunggumu disini walaupun wanitanya sekarang sudah berbeda dari dulu, ia juga menerima konsekuensinya apabila wanitanya sudah melupakannya. Tetapi apakah kamu tahu kebahagian seorang ketika wanita itu berkata Ia sangat mencintainya, tapi kebahagian terbesarnya adalah ketika wanita yang ia cintai bisa berhasil seperti sekarang ini. Oya...Lelaki itu juga berterima kasih kepada wanita malaikat bernama Chira yang membuat kisah “Romance of Adrielle” dapat tersampaikan bukan menggantang dalam angin saja. Semoga dia bahagia dimanapun ia berada”

Lelaki itu menyerahkan pengeras suara itu kepada kru televisi dan berbalik untuk beranjak dari gedung itu. Namun langkahnya terhenti saat wanita itu turun dari tempatnya dan memanggilnya. Mereka berpelukan dan membuat haru biru menyelimuti ruangan itu. Aku menangis bahagia, hari inilah hari yang aku inginkan. Hari penggenapan seluruh tugasku, melihat akhirnya kisah ini terjawab juga semua pertanyaan dan benang kusut terurai sudah. Sekilas aku melihat bayangan Chira sedang menyeka air matanya, aku bergegas menyusulnya sebelum ia berlalu dari gedung ini. Aku berniat mengikuti kisah hidupnya setelah ini, hidupnya juga seperti sebuah misteri yang menarik untuk ditelisik. Aku duduk dibahu Chira, ia bergoyang bersenandung seakan semua bebannya terangkat sudah. Chira seperti jelmaan malaikat di dunia ini, malaikat cinta sama seperti diriku. Namun bedanya dia kelihatan dan nyata. Mungkin hari hari kedepan kita bisa bekerja sama untuk menyembuhkan dan menyatukan seluruh kisah cinta di dunia ini.


-END-

2 komentar:

  1. You have an awesome blog! I'm going to enjoy reading it. Definitely following! :)also you'r looking so beautiful in all photo's on this sidebar

    Visit here for New 7 wonders & lot of stuff

    BalasHapus
  2. Thanks you..i appreciate all of comment in my blog..but it use Bahasa.. are you indonesian?..thanks you once again..keep follow my blog and suggest to your friend..thx..

    -avrenita-

    BalasHapus