Sabtu, 04 Juni 2011

Bukan cerita dongeng

Eforia kemenangan Miss Indonesia masih terasa sekali.. hemph jadi berfikir gimana rasanya jadi ci Ellen yang menang disitu.. aku saja sampai tidak bisa tidur.. rasa bangga senang kagum tumpah ruah jadi satu.. seorang yang sempurna seperti putri mendapatkan apa yang ia inginkan.. membuat semua orang melihat padanya.. dia membuktikan keberadaannya untuk semua orang yang menyayanginya maupun yang membencinya..dia membuktikan bahwa dia bisa menjadi seseorang..

Sehingga orang yang mengutukinya membuang mulutnya ke dasar samudra..dan yang mencintainnya menguraikan kata pujian yang memang bukan hanya manis diujung bibir saja..
Seperti dongeng, melihat sosok yang sempurna didepan anda, mengalahkan kesedihan dengan akhir yang bahagia. kesempurnaan yang diinginkan semua mahkluk berlipgloss. Kalau saja operasi plastik itu murah, pasti semua akan berbondong bondong mengubah mukanya. memang dia terlalu sempurna..membuat semua orang bertanya pada Tuhan pada malam itu..seakan mengadu pada sang pencipta.. kenapa hidung saya tidak semancung dia, kulit tidak seputih dan otak tidak secemerlang dia. Ia membuat semua orang tidak bisa tidur. memikirkan kapan hidungnya bisa mancung. berharap ada bintang jatuh yang mendengar impiannya.

Hidup memang bukan cerita dongeng, namun ia berhasil membuat hidupnya seperti dongeng yang dicita-citakan setiap putri yang pada waktu kecil dibacakan cerita cinderella oleh ibunya. kadang aku benci mengapa mamiku menceritakan dongeng fiktif itu sebelum aku terlelap. membuat doktrinasi sempit akan arti kehidupan ini.. membuat aku mempunyai impian seperti putri.. mengakhiri kesedihan dengan tangis bahagia. padahal kenyataannya aku bukan terlahir sebagai seorang putri, dan tak boleh berfikir akan akhir yang bahagia tanpa kerja keras. Kadang aku berfikir dunia tidak adil tapi aku takut mengungkapkannya. Karena semua menganggap itu dosa. Tapi benar kan, dunia ini memang tidak adil mengapa tidak diciptakan semua makhluk sempurna sehingga tidak ada yang merasa kalah atau kecil hati. Sampai sekarang aku masih sibuk mencari jawabannya. Hidupku memang bukan cerita dongeng tapi aku akan berusaha membuatnya berakhir dengan sempurna. walau harus keluar dari alur cerita.

1 komentar:

  1. em, menurut aku dunia itu memang gak adil, tp ada yg adil kok, sehingga tidak ada yang sempurna di dalam dunia ini. hanya saja tiap orang mempunyai talentanya msg2 yang telah diberikan. daripada mikirin org lain, mending energi yg km gunain utk mengandai-andai itu km pake utk melipatgandakan telentamu, mungkin atau pasti bisa lebih.

    semangat vre, alo yg nemuin cinderella itu orang Afrika, cinderella pasti bentuknya gak bakal gitu kok.. hahaha..

    oiya, sekali lg, memang dunia tidak pernah adil sekalipun di tempat sidang, karena alo mau cari keadilan, cm ada satu pribadi yang adil.

    haha, betapa menyenangkan menjadi seorang gadis desa yg hidup dalam keluarga yg berkecukupan, saling sayang, takut akan Tuhan, dll. hidup dalam desa yang aman, tentram, nyaman sekalipun jauh dari kemewahan atau kemodern'an.

    menjadi seorang gadis yang mempunyai impian yang sangat besar dan menarik, setidaknya jangan sampai keluar dari jalur Tuhan. seorang gadis yang bisa mengkhayal untuk menjadi seorang putri, padahal dia tidak sadar dia lebih dari putri. punya teman banyak, hidup bebas seperti seekor burung yang dapat terbang kmn ia ingin, (putri tidak punya byk teman, susah untuk keluar, selalu dikekang, dijidohin, hidup dalam peraturan, udah takdir hrs jd ratu, dll).

    Sadarilah bahwa seringkali seorang putri ingin untuk menjadi gadis desa biasa yang bisa menggapai impiannya menjadi apa yang ia mau, yaa.. beruntung harus dilihat dari sudut pandang yg positif. saat orang menginjak tahi, ia tak akan menyebut dirinya beruntung, namun setidaknya lebih beruntung daripada seseorang yang tidak dapat menginjak tahi karena tidak mempunyai kaki..

    yaaa,

    "hidup ini memang terlalu rumit untuk dimengerti, namun terlalu mudah untuk dinikmati".

    quote dari seseorang yang biasa namun selalu untuk berpikir bahwa dirinya luar biasa.

    BalasHapus