Jumat, 14 Oktober 2011

Proses melupakanmu


Di jalan yang setapak, di rimbun antara pohon talok dan cemera aku ingin cepat melaluinya.
seakan terkejar gelap dan dingin yang mulai merambat, aku berselimutkan angin malam
aku masih menyalakan ada setumpuk rindu yang menghangatkan jari jari kaki dan hati
kalau kau kembali suatu saat nanti, datanglah dengan bulan di matamu
bulan yang selama ini mencuri malam malamku
dengan tenang telaga di air muka mu
yang lebih memabukan dari anggur sekalipun
berbisiklah sampai ranting, daun tergerak
suara seruling malaikat terindah yang pernah aku dengar
pastikan aku masih menyambutmu dengan senyuman

Sudah lama, masih berapa lama lagi. hanya tinggal melangkah di pasir ini saja
berputar-putar ingin keluar tapi aku menikmati kesendirian ini
pasir yang putih dingin dan mematikan rasa, sama sepertimu
mematikan rasa
membuat hilang hangat di jari kaki
serpihan pasir seakan tidak bisa menghangatkanku di senja ini
membuat kosong hangat di hati
Kalau kau pergi tetaplah pergi dengan bulan di matamu
tenanglah seperti tenangnya kunang kunang di malam hari
bersinar dengan terang namun tidak bersuara
membuat teduh manusia yang melihatnya
setidaknya dalam malam masih ada cahaya yang hangat
kalau kau membutuhkan aku
berteriaklah sampai batu batu itu tergetar
sedang bersama asap yang terkepul aku berhenti melangkah menghampirimu
tapi sepertinya aku berhenti
mengganggumu dan memikirkanmu
karena aku pernah berjanji merelakanmu
dan merelakanmu membuatku mampu merelakan apa pun

1 komentar:

  1. melupakan bagaikan sebuah proses yang menyakitkan vre. karena sesuatu yg ingin sengaja kita lupakan pasti kejadian yang sangat tidak mengenakkan. walaupun aku gak terlalu mengerti makna yg terkandung dalam tulisanmu karena terlalu dalam tak terselami, setidaknya saat mengapung aku mengerti bahwa ini sesuatu yang tidak mudah. masukkan dari aku, nikmati apa yg sedang kamu alami ini, walaupun sekarang terlihat terlalu menyakitkan, pada akhirnya km akan sadar bahwa setiap kejadian yang km alami merupakan proses kedewasaan menuju AVRE yang lebih baik. tetapi km gak akan mengetahui itu sebelum km lalui semuanya dengan UCAPAN SYUKUR dan PENGHARAPAN padaNYA :)

    BalasHapus