When you love someone1. Willing to stay up late just to chat with him2. Willing to meet him with your best dress3. Willing him with doesnt matter what people say bad things about him4. Willing to spend your account just for give something to him, or buy dress to have dinner with him5. Willing to smile everyday when read or hear anything about him6. willing to move on and forgeting your first love7. willing to think hard just to reply his jokesAnd I think I falling in love with you....
Rabu, 22 Juni 2011
OH MY GOD, I'm falling in love with you
Romance of Adrielle part 4
Hahahha..aku tertawa..kau mengira aku jatuh cinta pada lelaki itu.. aku tertawa sampai bahuku terguncang...pertanyaan retoris terlucu yang pernah aku dengar...Jangan mengira aku jatuh cinta padanya. Aku hanya sebatas membaca wajahnya. Kita tidak saling mengenal daun aku hanya mengira-kira dari wajahnya saja. Hanya sebatas kemampuanku menilainya dengan mengukur senyumnya dan menatapnya dari sini tanpa disadarinya. Aku juga tidak akan membiarkan aku jatuh pada pusaran kelembutannya yang tegas namun menghanyutkan. Karena kita ada didunia yang berbeda sekarang. Mungkin aku bisa melihatnya dan mengamatinya namun dia tidak pernah melihat keberadaanku disini. Aku tidak marah atau mengumpatnya, karena memang ini sudah alurnya. Tidak mungkin seorang peri berjodoh dengan manusia. Aku tidak mau mencoba dan tidak mau berharap. Mungkin takdir seorang peri seperti diriku ini adalah membantu manusia mencari cinta sejatinya untuk menggenapi takdir hidupnya. Aku pastikan tidak akan jatuh cinta dengan dia, karena menurutku cinta hanyalah pikiran semata yang menyuruh hati untuk mencintai seseorang. Jadi kalau tidak memikirkannya sebagai sebuah tambatan cinta aku tidak akan pernah mencintai dia. Lagipula aku tahu didalam hatinya hanya ada satu wajah yaitu gadis tercantik disiang hari itu.
Aku bertekad untuk mengamatinya seharian ini. Mengetahui apa penyebab kegundahan hatinya dan juga aku ingin melihat gadis itu sekali lagi. Aku rindu sekali melihat kecantikannya yang walau siang itu hanya terlihat sekilas. Aku ingin melihatnya secara dekat dan meneliti setiap jengkal pesona wajahnya. Dengan semangat aku tebang mengikuti kemana langkahnya pergi. Langkahnya terhenti, senyumnya tersungging namun bukan senyum yang sama yang aku lihat tiga tahun lalu. Senyum yang ditarik seadanya hanya untuk menghormati temannya. Aku mencari kearah mana senyum itu tertuju. Ada seorang gadis yang membalas senyumannya dengan lambaian tangan dan senyum yang lebar. Tetapi bukan gadis yang aku cari, gadis manis pada siangku 3 tahun silam. Otakku kembali berputar siapa gadis ini....
Kamis, 16 Juni 2011
Waiting for Romance of Adrielle series
in the end of december,
quiet nights,
quiet stars..
and i'm here
Monday to Sunday,
cause you're fragile
and i'm weak
So you fall
when the nights grow longer
into sleep
you won't wake up
And i'm here
i'm sitting beside you
and i'll wait
until the spring
Don't you worry
i'll be there for you
don't worry about me
you know me better than that
don't you worry
i'll be there for you
i'll catch you if you would fall
So you drift
when the days grow colder
away from me
and won't look back
far away and i can't guide you
but i'm here
'til the spring
Senin, 13 Juni 2011
Romance of Adrielle Part 3
Setetes embun membangunkan dari tidur indahku. sinar matahari menyembul menyilaukan penglihatanku. aku mengerjap-kerjapkan kedua mataku, menggerutu dan menendang daun daun disitu. Tetapi kekesalanku terhenti melihat lelaki itu keluar dan mengeluarkan motornya. Aku segera terbang kearahnya dan aku mencari wajahnya, tapi hanya menemukan wajah kelabu seperti kemarin. Jelas bukan menunjukan kelelahan yang dapat dihapus oleh istirahat semalam namun karena ada satu alasan yang membuat hari-harinya terlihat sangat menyedihkan. Wajahnya seperti buku menurutku, sangat menarik untuk dibahas dan ditelaah karena menyimpan banyak misteri didalamnya. Terkadang menyiratkan keteduhan hatinya, terkadang menyiratkan kepedihan yang dalam. Hatinya seperti samudra yang mendalam, butuh sedikit keberanian untuk menyelaminya bukan hanya berkecipak dalam permukaannya. Matanya tercemin seperti pelangi, pelangi yang mengandung banyak warna. Banyak piasan warna yang menyusunnya membentuk keindahan juga harapan. Ada juga matahari senja dan bintang bintang malam pada tatapan matanya. Menghanyutkan dan membuat penasaran. Seadainya ada yan bertanya mengenai mata siapa yang paling indah yang pernah aku lihat. Dengan tegas aku menjawab matanya. Telinganya aku yakin adalah telinga yang paling cantik. Bukan karena bentuk daunnya tapi karena kamu seorang pendengar yang baik. Sehingga berbicara denganmu adalah salah satu obat pelipur lara. Karena aku tau, dia selalu mendengarkan sepenuh hati. Tak pernah menampakkan wajah bosan atau meremehkan. Dan dia mendengarkan semua hal yang baik. Aku masih membayangkan, dia memiliki selera musik yang bagus. Mendengarkan curahan hati sahabatnya, tentang putus cinta atau tentang patah hati lalu cemburu bahkan pertengkaran. Senyumnya seperti kembang api yang membuncah ke angkasa, berani bertaruh senyumnya menularkan senyum untuk semua orang yang memandangnya membunuh semua dendam yang menyembul dalam hati. Apakah dirinya tahu betapa ajaibnya senyumnya yang kini sedang hilang entah kemana.
Apakah peri itu mulai jatuh cinta dengan lelaki itu dan, Apakah sang peri mampu mendapatkan misteri akan pertanyaan batinya sendiri?